Our FrienDship

-->

Persahabatan

Manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan saling berhubungan satu sama lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Saling terkait membentuk koloni. Keterkaitan manusia inilah yang lama kelamaan menimbulkan peretemanan. Dari sebuah pertemanan akan timbul keakraban antara satu sama lain. Hal ini akan menciptakan sesuatu yang dikenal dengan persahabatan.

Menciptakan sebuah pertemanan tak semudah menciptakan sebuah persahabatan. Persahabatan itu tercipta karena adanya rasa solidaritas yang tinggi. Kesamaan yang ada dalam diri mereka merupakan nilai plus. Namun perbedaan yang ada bukan merupakan suatu penghalang melainkan suatu keunikan tersendiri dalam tubuh masing-masing anggota.

Dewasa ini banyak yang menyalahartikan sebuah persahabatan. Persahabatan dinilai sebuah pemaksaan kehendak bagi tiap anggotanya, padahal yang mereka maksud adalah kelompok gank. Secara tidak langsung anggota atau kelompok gank ini timbul karena sebuah persahabatan. Namun kebanyakan dari kelompok gank ini muncul karena merasa memiliki kesamaan hobi, bukan dari sebuah persahabatan.

Sifat rela berkorban akan tertanam didalam jiwa. Ada kepuasan tersendiri ketika kita menolong sahabat yang sedang bergelut dalam suatu permasalahan. Walau bukan sebuah materi namun, dukungan moril sangatlah berarti. Tanpa perlu mereka berkata kita telah menggenggam tangannya. Bahkan merangkul dengan penuh kasih sayang. Itulah persahabatan. Bukan sekedar kata-kata tetapi sebuah pengorbanan dan kesetiaan.

“Untuk Sahabat”

“060307”

Aku bukanlah pelindung bagimu

Bukanlah tombak bagiku

Aku tak pernah memaksamu tuk hinggap disayapku

Namun..aku kan menuntunmu

Sampai ketitik terang

Dimana kita kan menemukan cahaya

Dimana kita bisa bernafas lega

Menantikan pertolongannya

Saat itu kita kan menopang dagu,

Bahkan merenung tentang sebuah makna kehidupan

Aku takkan menyeretmu dalam kegundahan !!

Berikanlah aku ruang tuk bergerak

Disitu..aku kan menjagamu

Menghapus tiap tetes tangis

Bersama para malaikat yang siap membantumu

Memaknai sebuah kesulitan

Persahabatan itu dimulai dari kesederhanaan dan apa adanya, bukan dari suatu kemewahan ataupun gaya hidup yang berlebihan. Seperti bayi yang baru lahir, bersih tiada noda maupun dosa. Bukan seperti wajah yang bermake-up atau memakai topeng. Intinya persahabatan itu bukan suatu kepura-puraan, bukan juga sebuah keterpaksaan. Seperti arti persahabatan dalam lagu Sindestosca berikut :

Dulu kita sahabat

Teman begitu hangat

Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat

Berteman bagai ulat

Berharap jadi kupu-kupu

Kini kita melangkah

Berjauh-jauhan

Kau jauhi diriku karena sesuatu

Mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan

Namun itu Karena ku sayang

persahabatn bagai kepompng

Mengubah ulat menjadi kupu-kupu

Persahabatan bagai kepompng

Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatn bagai kepompng

Maklumi teman hadapi perbedaan

Persahabatan bagai kepompong

Semua yang berlalu

Biarkanlah berlalu

Seperti hangatnya mentari

Siang berganti malam

Sembunyikan sinarnya

Hingga ia bersinar lagi

Sebuah persahabatan akan memberi warna-warni dan pahit manisnya kehidupan. Semua beban yang ada ditanggung bersama. Sehingga tak ada beban yang tertanggung pada seseorang. Ketika persahabatan terasa sangat melekat dihati, kita berusaha untuk tetap menjaganya. Selalu menginginkan semua itu ada didalam genggaman. Namun tak selamanya apa yang manjadi harapan akan terwujud. Bahkan mimpi indah yang selama ini menghiasi persahabatan itu bisa musnah tergantikan mimpi buruk yang mungkin siap menjadi kenyataan.

Ketika tak ada lagi rasa saling percaya antara satu sama lain. Perbedaan-perbedaan yang tak dapat disatukan. Tak ada lagi kesetiakawanan yang selama ini menyelimuti persahabatan, maka semua itu tidak lagi disebut dengan persahabatan.

“241008”

Kita juga tak sehati

Dan pikiran yang tak sepaham lagi

Makin jauh jarak dan ruang memisahkan kita

Lintas waktu hanya menjadi saksi bisu

Semua berubah

Aku..atau kalian yang berubah ?

Aku..atau kalian yang berjalan lebih cepat ?

Hingga kita tak lagi saling menuntun

Aku..atau kalian yang berjalan di belakang ?

Yang butuh bantuan karena ditingglakan

Semua tampak hitam

Tak lagi berwarna seperti dahulu

Apa kalian lelah ?

Atau aku yang terlalu erat menggenggam ?

Hingga tak kuasa lagi menahan sakit

Mungkin aku yang selalu bersandar dibahu mu

Mungkin aku ynag selalu hilang kendali

Kini..tak ada lagi senyum bahagia yang kan terajut

Hanya tangis yang menjawab semua

Sahabat yang baik takkan tega melihat sahabatnya menangis. Walau lelah seorang sahabat takkan mengeluh. Tetap berusaha mendengar, memahami dan memberi solusi.

“301008”

Aku bukanlah seorang pengemis

Yang meminta belas kasih

Aku juga bukan seorang penjahat yang sedang sembunyi

Namun..bukan dewa yang pantas disembah

Aku tak pernah meminta untuk selalu diingat

Namun..aku tak ingin dilupakan

Hanya meminta sedikit ruang di dalam hati dan pikiran

Hanya sekedar berbagi cerita

Aku bukan benaku yang parasit

Selalu mengikuti setiap gerak dan langkahmu

Dan pastinya bukan malaikat yang berhati mulia

setiap waktu menanti kabar

aku tidak gila kata maaf !

lagi-lagi bukan pengemis yang minta dimengerti

lelah..hati yang dulu menjadi tumpuan utama

kini..bukanlah segalanya

karena kata hati..

tak pernah ada balasan

Intinya jagalah persahabatan seperti kamu menjaga dirimu sendiri.

Created by : Halimah Tushakdiyah